Postingan

Takdir yang menggiring menjadi asing

Ini hari ke delapan belas, sejak kita memutuskan untuk menjadi asing.  jangan tanya hariku seperti apa. Aku terpaksa mengulang semuanya dari halaman pertama, menata kembali hidupku yang sempat berantakan ketika keberadaanmu sirna. Pun perasaanku masih sama, aku belum bisa berhenti jatuh cinta meski tanpa tahu apa yang membuatku sebegininya. Aku belajar mengikhlaskan meski tak semudah kedengarannya. Jika kau kira aku berhasil melupakanmu bahkan di hari pertama--jika kau percaya, itu semua bohong belaka. Aku terbiasa melakukan semua dengan sempurna, termasuk jatuh cinta. Tak pernah kuizinkan noda bernama curiga menoda di cintaku yang sempurna. " Ayo kita sama-sama belajar melupa, toh, kamu tidak bisa percaya ." adalah deret kata yang saat ini selalu berputar di kepala, memaksaku untuk menuliskan kebun aksara yang saat ini sedang kau baca. Aku menolak untuk percaya bahwa kau memang membuat benang merah kita saling membuka. Aku tidak pernah menyalahkan takdir, malah berterim